AFFILIASI, REFERRAL DAN RESELLER DAN JENIS JENISNYA

Artikel yang berjudul Affiliasi, Referral dan Reseller dan Jenis-jenisnya di tulis oleh Bung Nias Zalukhu. Tulisan beliau sungguh bermanfaat dan berhubungan dengan thema Berani Bisnis Online...

Tadinya Bung Nias Zalukhu masih menunda pembahasan hal ini, namun karena di artikel sebelumnya terdapat komentar dari saudara Ardy bahwa sistem yang dilakukan oleh para Oknum Internet Marketer yang saya bahas di situ bukan sistem MLM melainkan Reseller. Ya sebenarnya agak geli sendiri membacanya. Tapi mungkin itu sebuah kewajaran, mengingat bahwa selama ini pemahaman kita akan istilah-istilah di internet itu sendiri masih rancu. Bagi seorang pelaku bisnis online , sangat-sangat penting untuk memahami setiap istilah yang terdapat di dalam bisnis online yang digelutinya, agar bisa menghindari kerugian dan mengoptimalkan keuntungan. Sebelum lebih lanjut membahas soal Affiliasi, berikut saya ingin membahas sedikit tentang jenis Affiliasi dan istilah-istilah yang terdapat di dalamnya.

Bisnis Affiliasi sendiri merupakan sebuah sarana kerjasama antara pemilik produk dengan seorang Internet Marketing. Tentunya kerjasama yang dimaksud harus saling menguntungkan. Ada beberapa sistem Affiliasi yang saya catat dan saya bagikan melalui artikel ini:

1. Affiliate for Publisher : Jenis Affiliasi ini merupakan jenis kerjasama antara pemilik produk dengan pihak ketiga sebagai perantara antara pembeli dengan pemilik produk. Jenis Affiliasi ini tidak menuntut Publisher mengeluarkan uang untuk bergabung. Nah karena hal itulah, maka Internet Marketer selaku Publisher baru akan mendapatkan uang ketika apa yang tercantum dalam kesepakatan bisa tercapai. Ketika seseorang menjadi publisher maka sang pemilik produk akan memberikan berbagai tools kepada publisher dalam mempromosikan produknya, seperti banner, teks link, voucher diskon dan sebagainya. Seorang Publisher tidak harus menunggu produknya laku baru mendapatkan uang Komisi, karena pada dasarnya Jenis Affiliasi ini memiliki beberapa jenis kerjasama yang bisa saya sebutkan sebagai berikut:

• Sistem EPC (Earning Per Click) : dalam hal ini publisher akan memasang banner ataupun teks link yang disediakan dan akan mendapatkan komisi sebesar yang ditentukan ketika banner atau teks link tersebut diklik oleh orang lain. Misalkan sebuah program affiliasi memberikan komisi ePc $0.02 itu artinya publisher akan mendapatkan $0.02 setiap iklan itu di klik. Rata-rata EPC diberikan untuk setiap 100 Klik. Namu terkadang dalam sebuah deskripsi produk merchant ada istilah Avrg. EPC $x,x/month, itu berarti merchant tersebut rata-rata telah mengeluarkan biaya $x.x per bulan untuk setiap klik yang menghasilkan transaksi. Nah di sini terkadang muncul kesalahpahaman maupun salah pengertian. Ga ada salahnya jika menghadapi kasus begini, kita langsung menanyakan kepada customer service biar lebih jelas. Bagi pihak pemilik Produk disitilahkan sebagai CPC (Cost per Click).
• Sistem CPM (Cost Per Impression) : dalam hal ini seorang publisher akan memasang banner ataupun teks link dan akan mendapatkan komisi setiap berapa kali iklan itu dimunculkan. Misalnya sebuah program affiliasi mebayar komisi CPM $100/1000 impression itu artinya publisher akan mendapatkan komisi $100 setelah iklan tersebut tampil sebanyak 1000 kali. Sama seperti di atas, terkadang juga ada deskripsi Avg. CPM $x,xx/3month, itu artinya dalam 3 bulan merchant telah membayar publisher sebesar $x,x untuk setiap impressi yang menghasilkan transaksi. Seperti kasus di atas, kita wajib untuk menanyakan karena terkadang deskripsi yang diberikan menjebak para publisher.
• Sistem CPA (Cost Per Action) : sistem ini juga memiliki beberapa istilah cabang yakni: CPS (Cost Per Sale) bagi para pemilik produk, serta Revenue Share bagi publisher. Pada initinya ini berarti pemilik produk akan memberikan komisi kepada publisher untuk setiap aksi (aksi bisa berupa pembelian maupun pendaftaran ) yang terjadi lewat iklan banner maupun teks link yang dipasang publisher. Untuk CPA berbasis pembelian terkadang juga ada istilah Revenue Share alias presentasi bagi hasil. Misalkan sebuah program Affiliasi memberikan bayaran CPA 30% itu artinya publisher akan mendapatkan komisi sebesar 30% dari total transaksi yang terjadi lewat iklan yang dipasangkannya. Atau jika CPA $10 itu artinya seorang publisher akan dibayar $10 untuk setiap transaksi atau pendaftaran lewat iklan yang dipasang publisher. Nah dari sinilah muncul istilah REFFERAL . Yang berarti bahwa seorang publisher bertindak sebagai refferal bagi sebuah produk dan dibayar untuk setiap aksi yang terjadi.
• CTR (Click Trough Rate) : komisi ini merupakan komisi yang dibayarkan kepada publisher berdasarkan perbandingan antara Impressi dan Klik. Semakin besar nilai CTR maka nilai komisi yang didapatkan akan semakin besar.

Sebenarnya masih banyak istilah-istilah lain, namun sepertinya istilah-istilah di atas merupakan istilah yang paling sering dipakai dalam bisnis Affiliasi.

2. Joint Venture : Sistem Affiliasi ini merupakan kerjasama antara 2 pihak yang sama-sama memiliki Produk dan sama-sama menjadi Publisher. Masing-masing pihak bekerjasama untuk mempromosikan produk masing-masing tentunya dengan ketentuan yang ditentukan sendiri. Misalkan: si A memiliki Produk AA dan XX dan si B memiliki Produk BB dan YY, Joint Venture terjadi antara kedua belah pihak dalam berbagai macam bentuk, misalkan si A akan menjual produk AA dengan bonus produk YY, sebaliknya si B juga berhak menjadikan produk XX sebagai bonus produk BB. Joint venture ini memiliki banyak bentuk, namun pada intinya kedua belah pihak saling menguntungkan.

3. Reseller : Jenis Affiliasi ini berbeda dengan jenis-jenis di atas, mengapa ? Karena pada dasarnya seorang yang ingin menjadi Reseller harus mengeluarkan modal untuk bergabung. Ketika seorang publisher ingin menjadi Reseller produk A maka sebelumnya harus membeli Produk A terlebih dahulu, pada pembelian itu sang Pemilik Produk akan memberikan Reseller Right yang berisi hak dari sang publisher. Reseller Right sendiri mengandung berbagai macam versi, seperti Hak untuk menjual kembali, Hak untuk mempublikasikan, Hak untuk mengedarkan, Hak untuk memodifikasi dan lain-lain. Namun pada intinya dalam sistem Reseller, seorang pemilik Produk TIDAK BERHAK lagi mendapatkan komisi ketika produk Reseller itu dijual oleh publisher. Misalkan : sebuah Ebook yang memberikan Reseller Right yang berisikan poin bahwa pembeli Ebook memiliki Hak untuk Menjual Kembali HANYA Ebook saja, itu artinya bahwa publisher hanya boleh menjual Ebook tanpa megikutsertakan Reseller Rightnya. Sehingga Pembeli Ebook lewat Publisher tidak BERHAK menjual kembali. Dalam hal ini level Reseller yang ada di tingkat publisher pertama. Sistem Reseller ini juga banyak dipakai dalam jasa Hosting, dengan membayar uang reseller seorang publisher berhak menjual kembali jasa layanan hosting namun ketika terjual maka Pemilik Hosting tidak berhak lagi meminta komisi dari Reseller.

Dengan mengetahui jenis-jenis dan istilah di atas, maka harapan saya ketika mengikuti bisnis Affiliasi jangan sampai Terjebak akan istilah-istilah yang bisa merugikan kita.

Sumber : Nias Zalukhu

http://www.zalukhu.com/bisnis-di-internet/affiliasi/affiliasi-referral-dan-reseller-dan-jenis-jenisnya